Kamis, 08 Januari 2015

Pencemaran Lingkungan dan Penyebaran Bahan Pencemar

Pencemaran Lingkungan dan Penyebaran Bahan Pencemar

A.      Pencemaran
Text Box:  

Pencemaran udara yang parah di kota besar mengakibatkan terjadinya kabut asap.
Pencemaran atau polusi adalah masuknya bahan ke dalam lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup di dalamnya. Pencemaran dapat timbul akibat kegiatan manusia atau oleh alam (misalnya gunug meletus). Ilmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Berbagai aktivitas manusia hampir selalu menghasilkan limbah. Masuknya limbah ke dalam lingkungan berpotensi mencemari udara, perairan, dan tanah. Pencemaran tidak dapat dihindari, tetapi dapat dikurangi dan dikendalikan.
Pelaku pencemaran tidak dipandang dalam tingkat individu, melainkan dalam tingkat populasi. Pencemaran air yang dilakukan oleh seseorang yang membuang sehelai kertas ke sungai, mungkin tidak berarti apa-apa. Akan tetapi, jika penduduk kota yang berjumlah 3 juta jiwa masing-masing membuang sehelai kertas ke sungai, maka ada 3 juta helai kertas di sungai.
Lingkungan disebut tercemar apabila kemasukan bahan pencemar yang dapat mengakibatkan gangguan pada makhluk hidup yang ada di dalamnya. Gangguan akibat pencemaran ada yang segera tampak akibatnya, misalnya menyebabkan kelumpuhan, kerusakan organ tubuh, dan kematian. Akan tetapi, ada pula dampak pencemaran yang baru dapat dirasakan oleh keturunannya, misalnya cacat badan, kelainan genetik, kanker, dan kerusakan organ tubuh. Seorang ibu yang mengkonsumsi sayur yang mengandung insektisida diklorodifeniltrikloroetana (DDT), misalnya dapat membahayakan kesehatan bayi jika ibu tersebut menyusui bayi. Demikian pula ibu mengandung yang mengkonsumsi akan tercemar merkuri dapat menyebabkan anaknya menderita cacat, kelainan saraf, atau meninggal. Dampak pencemaran oleh merkuri pernah terjadi di Teluk Minamata, Jepang (di tahun 1960-an). Peristiwa ini dikenal sebagai Tragedi Teluk Minamata. Tragedi Teluk Minamata berawal dari banyaknya pabrik yang membuang limbah yang mengandung merkuri ke sungai. Merkuri tersebut terbawa aliran sungai menuju laut di daerah Teluk Minamata. Merkuri masuk ke dalam tubuh alga. Alga dimakan oleh ikan kecil dan ikan kecil dimakan oleh ikan besar. Penduduk yang memakan ikan tersebut terkena dampaknya, yaitu keturunannya menjadi cacat dan mengalami kelainan saraf.



 



air sungai / laut                          tanah                                     udara                           air

        alga                                  air tanah                                  angin                         tanah

     ikan kecil                      sumur / mata air                             awan                      tumbuhan

Text Box: Manusia                        ikan besar                                                   hujan asam



Penyebaran bahan pencemar di lingkungan akhirnya akan berdampak negatif pada manusia.

B.       Penyebaran Bahan Pencemar
Bahan pencemar (polutan) tidak diam di suatu tempat, tetapi  dapat menyebar bahkan dapat melampaui batas negara dan benua. Jika kita membuang insektisida ke sungai, maka insektisida tersebut akan terbawa aliran sungai hingga ke bendungan, danau, atau laut. Di perairan tersebut, insektisida masuk ke dalam sel alga. Kemudian, alga dimakan oleh ikan kecil dan ikan kecil dimakan oleh ikan besar. Jadi, tubuh ikan besar mengandung insektisida. Jika ikan ini dikonsumsi manusia, cepat atau lambat akan membahayakan kesehatan manusia.
Polutan yang dibuang ke tanah dapat meresap ke dalam tanah, kemudian menyebar mengikuti aliran air tanah. Misalnya, jika kita membuang baterai bekas di sembarang tempat, maka asam sulfat, kadmium, atau merkuri (tergolong logam berat) yang terkandung di dalam baterai akan meresap ke dalam tanah. Jika logam berat ini mencapai sungai penduduk, maka akan membahayakan kesehatan penduduk yang memanfaatkan air tersebut. Selain itu, polutan udara juga dapat dihembuskan angin dan terbawa ke tempat lain. Dari uaraian tersebut diketahui bahwa polutan dapat menyebar menyikuti jaring-jaring makanan dan daur biogeokimia.


















Text Box: DDT hanya satu minggu terlarut dalam air, tetapi fitoplankton menyerap DDT tersebut







Text Box: Zooplankton memakan banyak fitoplankton

Text Box: Ikan kecil memakan banyak zooplankton














Text Box: Burung memakan beberapa ikan besar

Text Box: Ikan besar memakan beberapa ikan kecil

 










Akumulasi bahan pencemar DDT sepanjang rantai makanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a
d
r
i
F
i
r
t
u
P