Kamis, 08 Januari 2015

Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan

Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan


A.      Rantai Makanan
Apakah rantai makanan itu? Sebenarnya, aliran energi berlangsung akibat adanya proses makan-dimakan. Proses makan-dimakan dari produser hingga karnivor puncak dapat digambarkan dalam bentuk linier sehingga membentuk rantai memanjang yang disebut sebagai rantai makanan.
Text Box: Komunitas klimaks
↑
Tumbuhan biji
↑
Semak-semak
↑
Tumbuhan paku
↑
Ploner
↑
Batuan
Seperti halnya aliran energi, pada rantai makanan terdapat tingkatan trofik sesuai dengan jarak transfer energi dari sumber energi. Produser yang mempunyai jarak transfer energi terdekat menempati tingkat trofik I, konsumer pada tingkat trofik II, dan seterusnya.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkPiRN9XTpkkMymR-PsI8KXbgkIsp4UrgsL4B_tyR4S80ldW_GA18ltPmk7tgCmaNHMWWwa_2wnuHu-4sBF2cG2VfPtxBh10S6iUHu9TiHhyDMli-Czd07biPFOnk3rlwxZfJij1Lmd3pR/s320/RANTAI-MAKANAN.jpg
Keterangan:
A.      Tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan makanan dalam bentuk gula, dan disimpan dalam dalam biji, batang, dan bagian lainnya.


Description: H:\Blogger\Hubungan Ekosistem dan Pencemaran Lingkungan\matahari dan tumbuhan.jpeg
 
 





B.       Tikus memakan tumbuhan. Tubuh tikus mengubah sejumlah makanan menjadi energi untuk lari, makan, dan bereproduksi.


Description: H:\Blogger\Hubungan Ekosistem dan Pencemaran Lingkungan\tikus dan tumbuhan.jpeg
 
 








C.       Ular memakan tikus. Tikus merupakan sumber energi untuk ular agar tetap hidup.


Description: H:\Blogger\Hubungan Ekosistem dan Pencemaran Lingkungan\ular tikus.jpeg
 
 








D.      Burung elang memakan ular. Tubuh elang menggunakan energi yang tersedia dari ular untuk melangsungkan proses kehidupan.


Description: H:\Blogger\Hubungan Ekosistem dan Pencemaran Lingkungan\elang ular.jpeg
 
 









B.       Jaring-jaring Makanan
Rantai makanan merupakan gambaran sederhana dari proses makan-dimakan yang terjadi di alam. Sebenarnya, proses makan-dimakan yang terjadi di dalam ekosistem adalah proses yang kompleks, dan apabila disusun secara lengkap akan diperoleh gambaran jaring-jaring makanan.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpIsELZ-2yvzB0kL-xNokGn4vHBKa2Das4BqqcwFg6zPRcwFLTiEPmBz0VV6gHzaByKmn5y0rQP_QR73aqIVQ0mutxYW2NIs3kb5y39V4Z8XRsPKqS02D15byd3Yb_m75dxmFqTJKHYTYQ/s400/hal6.jpg
Jaring-jaring makanan menggambarkan interaksi antara makhluk hidup dalam proses makan-dimakan.

Jaring-jaring makanan memperlihatkan hubungan populasi yang satu dengan populasi yang lain. Jaring-jaring yang menggambarkan hubungan makan-dimakan itu terbentuk agar kelangsungan hidup tiap populasi terjamin. Semakin kompleks jaring-jaring makanan, menunjukkan semakin kompleksnya aliran energi dan aliran makanan. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya kestabilan komunitas dan kestabilane ekosistemnya. Artinya, jika salah satu populasi spesies hilang, jaring-jaring makanan masih tetap berjalan. Coba bayangkan jika jaring-jaring makanan itu sederhana. Jika salah satu spesies hilang, maka aliran energi dan aliran makanan di dalam ekosistem tersebut akan kacau. Itulah pentingnya keanekaragaman hayati yang berinteraksi dalam menjaga kestabilan suatu komunitas.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

a
d
r
i
F
i
r
t
u
P